Palu, MemoSulawesi.id – Janji Gubernur Sulteng Anwar Hafid untuk menindak seluruh aktivitas pertambangan ilegal disampaikan langsung di hadapan ribuan massa aksi dari mahasiswa, aliansi ojek online, dan masyarakat Kota Palu.
Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah pada Senin siang, 1 September 2025.
Gubernur Anwar menegaskan komitmennya dan meminta masyarakat ikut mengawasi praktik tambang ilegal.
Baca Juga: BNNP dengan PT CPM Tandatangani Nota Kesepahaman Cegah Penyalahgunaan Narkoba
“Berikan saya waktu untuk melakukannya sesuai dengan kewenangan saya,” ujarnya di hadapan massa aksi.
Selain menyampaikan Janji Gubernur Sulteng terkait tambang ilegal, Anwar juga memaparkan program kerja lima tahun ke depan.
Program itu mencakup pemberian beasiswa bagi mahasiswa serta peningkatan pembangunan daerah.
Baca Juga: Risharyudi Triwibowo Terseret OTT KPK, Dugaan Gratifikasi Moge Harley Davidson Jadi Sorotan
Dalam aksi tersebut, massa mengangkat sejumlah isu lokal.
Tuntutan mereka meliputi pembatalan kenaikan gaji pegawai, evaluasi program BERANI Cerdas, hingga peninjauan ulang seluruh izin tambang di Sulteng.
