Jakarta, MemoSulawesi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan akan tindak tegas tambang ilegal sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo sebelumnya menekankan bahwa penegakan hukum terhadap praktik pertambangan ilegal harus berjalan tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat akan mendapat sanksi hukum tegas.
“Penegakan hukum akan dilakukan kepada siapapun yang melanggar, tanpa pandang bulu, seperti yang disampaikan Presiden,” ujar Bahlil dikutip dari laman resmi ESDM, Senin 25 Agustus 2025.
Bahlil menambahkan, dirinya sebagai pembantu Presiden wajib menjalankan instruksi tersebut.
“Kalau komandan sudah bilang A, jangan ada gerakan tambahan, kita juga A,” tegasnya.
Bahlil menjelaskan, aktivitas tambang ilegal terbagi menjadi dua kategori.
Baca Juga: Anggota DPR RI Beniyanto Tamoreka: Legalisasi Tambang Ilegal Harus Selektif, Gakkum Jadi Penentu
Pertama, dalam kawasan hutan – umumnya dilakukan tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) atau melebihi luasan izin.
Kedua, di luar kawasan hutan – biasanya terjadi karena pelaku tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP).
