Sulawesi

Wali Kota Palu dan Wawali Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

×

Wali Kota Palu dan Wawali Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Palu dan Wawali Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting
Wali Kota Palu dan Wawali Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

LPalu, MemoSulawesi.id – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin memimpin rapat koordinasi evaluasi percepatan penurunan stunting di Kota Palu.

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu pada Kamis 4 September 2025.

Rapat tersebut menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari kepala puskesmas, kader posyandu, camat, lurah, organisasi perangkat daerah (OPD), hingga Tim Penggerak PKK di seluruh tingkatan.

Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menilai demonstrasi damai pada 1 September 2025 lalu menjadi bukti bahwa pelayanan Pemerintah Kota Palu cukup baik di mata masyarakat.

Wali kota menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di tingkat puskesmas dan posyandu sebagai garda terdepan. Ia menegaskan bahwa isu stunting menjadi perhatian serius pemerintah kota.

Menurutnya, kenaikan angka stunting akibat pembaruan data justru positif karena mampu mengidentifikasi masalah. Namun, ia menegaskan yang bermasalah adalah ketika stunting tidak tertangani sehingga tidak terjadi penurunan.

“Penanganan stunting idealnya dilakukan dalam fase tiga bulan, sehingga dalam satu tahun terdapat empat siklus untuk menekan prevalensi stunting,” jelas wali kota.

Untuk itu, ia meminta peran aktif semua pihak, khususnya TP-PKK, dalam mengawal program percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan hingga kelurahan.

“Saya ingin istri lurah mendampingi lurah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Tanggung jawab penurunan stunting di kecamatan berada di tangan ibu-ibu PKK, yang harus berkoordinasi dengan puskesmas,” tegasnya.

Wali kota menilai TP-PKK memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat sehingga lebih efektif dalam mendeteksi dan menangani masalah gizi di keluarga. Ia juga meminta Dinas Kesehatan Kota Palu memberikan dukungan penuh, baik teknis maupun sumber daya.

Di akhir rapat, Wali Kota Hadianto menugaskan Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin sebagai koordinator utama percepatan penurunan stunting di Kota Palu.

“Saya tidak mau angka stunting naik tanpa sebab yang jelas. Dengan dana dan upaya yang sudah disiapkan, penanganan harus efektif. Pisahkan mana yang stunting dan mana yang gizi buruk agar langkah penanganan tepat sasaran,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *