Palu, MemoSulawesi.id – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berencana bangun Migran Center usai menerima penyerahan tanah hibah seluas 2 hektar dari Pemerintah Kota Palu di Taman Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah pada Minggu, 8 Juni 2025.
Penyerahan itu ditandai dengan ditandatanganinya penyerahan tanah hibah oleh Menteri Karding dengan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Menteri Karding mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Palu yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk kepentingan pekerja migran Indonesia.
Menteri Karding mengatakan tanah itu nantinya akan dibangun Migran Center yang terdiri dari pusat layanan, sekolah vokasi hingga penerbitan sertifikasi.
Baca Juga: Menteri Karding Serahkan Daging Qurban pada 290 Pekerja Migran Indonesia Purna di Kota Palu
“Di kota Palu ini nanti kita akan melibatkan dirikan migran center yang melibatkan banyak pihak. Migran center itu adalah tempat layanan, tempat vokasi, tempat sertifikasi, dan segalanya di dalam sana, termasuk informasi untuk yang belum kerja di luar itu juga ada di situ,” kata Menteri Karding.
Menteri Karding berharap pembangunan migran center di Palu akan meningkatkan jumlah dan kualitas penempatan pekerja migran Indonesia.
“Pembangunan ini kita harapkan memacu jumlah dan kualitas penempatan warga kira ke luar negeri dan ini akan sangat membantu bagi ekonomi daerah, ekonomi keluarga dan juga mengurani pengangguran sekaligus mengurangi kemiskinan,” kata Menteri Karding.
Di sisi lain, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan alasan pihaknya menghibahkan tanah untuk pembangunan migran center karena kota Palu merupakan daerah penyangga di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Warga Menyoe dan Tokoh Berpengaruh Tete Pangga Dukung PT CAS Berinvestasi di Morut
Dia berharap pembangunan migran center dapat membantu calon pekerja migran Indonesia dari Sulawesi Tengah untuk pelatihan kerja, hingga penerbitan sertifikasi.
“Sehingga dengan adanya balai latihan ini yang merupakan pusat terintegrasi, baik pelayanan kemudian vokasi maupun sertifikasi pekerja mogran ini akan sangat membantu pemerintah-pemerintah yang berada di Sulawesi Tengah,” kata Wali Kota Hadianto Rasyid.