Palu, MemoSulawesi.id – Seorang sopir truk dikabarkan tertimpa material tambang di lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis 9 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 Wita.
Peristiwa sopir tertimpa material tambang itu terjadi di area tambang yang dikenal dengan sebutan Vavolapo.
Menurut informasi yang diterima wartawan, korban berinisial HN, warga asal Sulawesi Selatan, sedang memuat material tambang menggunakan truk.
Baca Juga: Pemerintah dan Forkopimda Tegas Berantas Tambang Ilegal di Sulawesi Tengah
Saat proses pemuatan berlangsung, tiba-tiba terjadi longsor yang menyebabkan bagian depan truk tertimbun material.
Akibatnya, sopir truk itu terjebak di dalam kendaraan.
Beruntung, korban berhasil dievakuasi dari truk yang tertimbun dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban berhasil dikeluarkan dari truk yang tertimbun longsoran dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah satu sumber di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Mantikulore, Iptu Andi Rampewali, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Kamis malam, membenarkan adanya laporan longsor di lokasi tambang emas Vavolapo.
“Saya sudah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait adanya korban jiwa.
“Untuk sementara informasi yang kami terima belum ada korban jiwa,” tambahnya. ***
Kunjungi Instagram resmi MemoSulawesi.id di sini.