MemoSulawesi.id – Operasi tangkap tangan alias OTT KPK terhadap mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel pada Jumat 22 Agustus 2025, ikut menyeret nama Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo.
Kasus ini kembali menyoroti dugaan gratifikasi motor gede (moge) yang diterima Risharyudi saat masih menjadi Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan.
Menurut data, salah satu “Sultan” yang memberikan moge kepada Noel diduga sama dengan pemberi moge kepada Risharyudi.
Baca Juga: HMI Soroti Kontradiksi, Bupati Buol Joget Padahal Absen Rakor KPK karena Sakit
Pemberian tersebut diduga terkait praktik pemerasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA). Namun, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo yang dikonfirmasi pada Kamis 28 Agustus 2025, belum memberikan jawaban.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai praktik korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan terjadi masif dan melibatkan jaringan lama.
“Menurut KPK, praktik ini sudah berlangsung sejak 2019 dan bisa jadi dilakukan orang-orang yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: HMI Cabang Buol Desak Bupati Risharyudi Hadapi Kasus di KPK dan Buktikan Integritas
Kecurigaan publik terhadap Risharyudi Triwibowo semakin menguat.
Pada 21 Juli 2025, KPK menyita satu unit Harley Davidson miliknya yang tidak tercatat dalam LHKPN.