Buol, MemoSulawesi.id – Kondisi kesehatan jadi jawaban Bupati Buol terkait absennya di Rakor KPK pada Rabu, 6 Juli 2025.
Kondisi Bupati Buol Risharyudi Triwibowo yang sedang demam membuatnya batal berangkat ke Jakarta.
Diketahui, Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi itu dihadiri para kepala daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga: Wali Kota Palu Kunjungi Itjen Kemendagri untuk Kirim Dua ASN Ikuti Program Magang Nasional
Bupati Buol Risharyudi Triwibowo mengaku tidak dapat berangkat ke Jakarta lantaran kondisi tubuhnya tidak memungkinkan.
Pria yang akrab disapa Bowo itu menjelaskan, dirinya sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Mokoyurli Buol pada Minggu, 3 Agustus 2025.
“Saya sakit dari hari Minggu, sempat ke UGD Mokoyurli Buol, ditangani dan diberi obat oleh dokter, tapi tidak rawat inap,” ujar Bowo saat dihubungi pada Jumat siang, 8 Agustus 2025.
Baca Juga: Bupati Buol Tak Hadiri Rakor KPK, di Tengah Kasus Dugaan Gratifikasi yang Seret Namanya
Politisi PKB ini menambahkan, dua hari setelah pemeriksaan kesehatan, ia masih mengalami demam.
Akhirnya, kehadirannya dalam Rakor KPK diwakili oleh Wakil Bupati Buol, Nasir Dj Daimaroto.