Palu, MemoSulawesi.id – SMPN 6 Palu mencatat peningkatan signifikan yakni posisi pertama dalam rapor pendidikan tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Seluruh indikator kini berada dalam kategori baik dengan warna hijau, setelah sebelumnya pada tahun 2024 terdapat dua indikator yang masih berada di kategori sedang (warna oranye).
Kepala SMPN 6 Palu, Hartadi Gatot menyampaikan bahwa capaian rapor pendidikan ini diperoleh dari hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Inpres Manonda Palu Hanguskan 13 Kios, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
Dalam pelaksanaannya, siswa mengerjakan soal berbasis literasi dan numerasi dalam berbagai bentuk, di bawah pengawasan silang lintas sekolah untuk menjaga objektivitas.
“Siswa yang mengikuti tes ini ditentukan secara acak oleh sistem, bukan oleh sekolah. Maka, saat hasil meningkat, itu adalah buah dari upaya dan intervensi kami dalam sistem pembelajaran,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 23 Juli 2025.
Lebih lanjut, peningkatan terjadi pada semua aspek penting dalam rapor pendidikan, antara lain: Kemampuan Literasi, Kemampuan Numerasi, Kualitas Pembelajaran dan Iklim Sekolah (berdasarkan hasil survei lingkungan belajar).
Baca Juga: Protes Warga ke BTIIG Dinilai PMH, Putusan PN Poso Dianggap Abaikan Hak Konstitusional
Survei lingkungan belajar dilakukan oleh siswa maupun guru, untuk menggambarkan suasana keamanan, karakter, dan inklusivitas di sekolah.
Menanggapi apakah capaian tersebut menjadikan SMPN 6 Palu sebagai sekolah unggulan, sang kepala sekolah menegaskan bahwa semua sekolah seharusnya dipandang unggul.