Palu, MemoSulawesi.id – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid temui warga penghuni Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Duyu dalam sebuah pertemuan yang digelar di Musholla Huntap Duyu, Kota Palu pada Minggu, 27 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Hadianto Rasyid menyampaikan sejumlah arahan penting terkait pengelolaan Huntap sebagai kawasan hunian modern pascabencana.
Ia menegaskan bahwa Huntap Duyu tidak bisa disamakan dengan kawasan perumahan pada umumnya.
Baca Juga: Hadianto Rasyid Temui Warga Huntap Duyu, Tegaskan Pengelolaan Profesional Hunian Pascabencana
“Huntap di Kota Palu, termasuk di Duyu ini, adalah hunian tetap percontohan. Proses penyelesaiannya jauh lebih cepat dibanding daerah lain seperti Aceh. Bahkan, banyak kawasan terdampak bencana lainnya hingga kini belum rampung,” jelas Hadianto Rasyid.
Menurutnya, Huntap Duyu dirancang sebagai hunian strategis nasional yang menjadi percontohan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Oleh karena itu, kawasan ini harus dikelola secara profesional dan tidak boleh diubah selama 10 tahun pertama.
Baca Juga: LPR Desak Bupati Buol Ditetapkan Tersangka, Usai KPK Sita Moge RYT
“Karena ini perumahan modern, maka pengelolaannya harus tertib, bersih, dan aman. Saya sudah instruksikan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk membentuk manajemen pengelolaan, termasuk RT dan RW yang berada langsung di bawah kendali dinas,” tambahnya.
Hadianto Rasyid juga mengingatkan warga untuk tidak menambah bangunan sembarangan.
